Eksplorasi Topi Elegan

Sabtu, 15 November 2014 - 11:45 WIB
Eksplorasi Topi Elegan
Eksplorasi Topi Elegan
A A A
Dari catwalk di pekan mode, aksesori topi tetap menjadi perhatian pelaku fashion. Mulai dari bentuk fedoras, trilbies, topi baseball, beanies, hingga topi rajutan. Tentu saja bagi penggemar street style, penggunaan topi akan semakin menambah ide bereksplorasi.

Label Emporio Armani mengambil isyarat untuk topi bergaya Pharrell Williams. Sementara, Saint Laurent dengan gaya khas topi floppy 70-an yang lebar dari Hedi Slimane. Kemudian ada versi topi oversize dengan bandul dan topi rajutan Wol & the Gang dari Giles di London Fashion Week spring/summer 2015 lalu.

Bagaimana menemukan topi yang tepat? Carilah topi yang sesuai dengan bentuk wajah yang bisa dieksplorasi dalam panduan definitif untuk mendapatkan kesan sesuatu yang up to date dengan topi musim terkini.

“Topi juga memiliki kepribadian yang bisa disesuaikan. Seorang wanita dengan pembawaan kalem dapat bersembunyi dibalik topi floppy. Sementara, wanita energik bisa mengenakan topigaya klasik lewat fedora. Bahkan, bagi mereka yang percaya diri menggunakan topi berbentuk turban akan sah-sah saja,” tulis Tamsin Blanchard, kolumnis modedi Telegraph.co.uk.

Setiap orang dapat memakai topi, tapi tidak setiap jenis topi akan cocok dengan berbagai bentuk wajah. Bentuk wajah, tinggi, dan ukuran akan menentukan gaya topi apa yang sesuai. Untuk wajah bulat, sebuah topi dengan bentuk mahkota tinggi akan memperpanjang bentuk wajah.

Carilah topi jenis cossack bulu seperti yang pernah dibuat oleh versi Armani. Sementara, bagi yang berwajah lonjong, sebuah rahang yang kuat dapat diperlembut dengan jenis topi floppy yang penuh. Floppy , sebagai topi bertepi lebar muncul dalam warna dan fabrikasi yang lebih berkelas, dapat ditemukan di lini River Island dan Topshop.

Contohlah aktris Naomi Watts yang sempat mengaplikasikan gaya topi fedora . Pilihannya topi yang juga bertepi lebar. Penerapannya dipadu-padankan dengan mantel hitam dan pencocokan tas serta sepatu yang membuat secara keseluruhan begitu chic dan harmoni.

Kemudian, untuk para fashionista yang memiliki bentuk wajah hati, jenis trilby atau topi yang pada masa lalu sering dikenakan saat pacuan kuda akan terlihat baik. Bentuknya yang tidak lebar dan agak sempit begitu cocok dengan bentuk wajah hati.

Adapun jenis topi baseball atau softball akan sangat baik diterapkan untuk jenis wajah persegi. Tak cuma soal tipe wajah, bentuk tubuh tinggi dan mungil pun perlu penyesuaian dalam memilih jenis topi. Jika bertubuh mungil, topi kecil dalam dimensi akan mampu membuat penggunanya terlihat lebih jenjang.

Namun, bila berbicara tentang tren, pilihan jenis topi yang sedang menjamur selama setahu terakhir adalah model bucket dan beanie. Model bucket atau ember akan cocok dikenakan saat musim dingin dipadu bersama turtleneck dan syal.

“Saya pikir, topi ember begitu menjadi tren tahun 2014 ini, setelah Rihanna memakainya selama berbulan-bulan,” tulis Jorden Bickham seperti dikutip dari Vogue.com. Sementara, jenis topi beanie yang sering kali dibuat dalam bahan rajutan baru-baru ini ditampilkan model Cara Delevingne.

Bahkan, koleksi jenis topi beanie terbarunya untuk DKNY terjual habis di Net-A-Porter. Topi rajutan wol senada dengan topi beanies di catwalk London Fashion Week Spring/Summer 2015 ikut ditampilkan Cara saat berjalan di peragaan Giles Deacon dengan tema Wool & Gang .

Tampilan yang bisa terlihat elegan dan membedakan penggunanya dari sisi konvensional dapat ditunjuk”kan lewat penggunaan topi berbentuk sorban, yakni sebuah turban yang menutup kepala. Topi dalam turban tersebut sempat diusung rumah mode Louis Vuitton edisi Spring/Summer 2015 lalu.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5174 seconds (0.1#10.140)